Joeker

Welcome to my world

Jumat, 25 November 2011

Volley ball Porsema Jepara

PORSEMA JEPARA
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.

 

 

 

Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

Cara permainan

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Joeker Tosser
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan

Sejarah

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

Urutan serve

Penghitungan angka

Aturan permainan dari bola voli adalah:
  1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
  2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai

Sistem Pertandingan

  • Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  • Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
  • Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
  • Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
  • Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
  • Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
  • Kesalahan meliputi:
  1. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
  2. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
  3. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
  4. Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
  5. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
  6. Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
  7. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang. o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
  • Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
  • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
  • Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
  • Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  • Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
  • Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
  • Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
  • Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
  • Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
  • Kesalahan meliputi:
o Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. o Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan. o Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan. o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan. o Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan. o Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang. o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
  • Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
  • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
  • Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.

Teknik Bola Voli

Service

Service ada beberapa macam:

  • Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
  • Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
  • Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service
  • Sikap badan dan pandangan
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli

Passing


  • Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
    • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
  • Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
    • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
    • Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan


Smash (spike)


Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.

Membendung (blocking)

Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
  • Jongkok, bersiap untuk melompat.
  • Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
  • Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian memblok.

Kedudukan pemain (posisi pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.

Kamis, 31 Maret 2011

MAHABA

MAHABA
 
 Di pusat kota Kecamatan Bangsri di Jl. Pramuka no. 9 terdapat sebuah bangunan anggun nan megah yang didirikan oleh seorang ulama yang berasal dari Tayu, pati KH. Muhammad Amin Sholeh.
Kekokohan yang dapat terlihat oleh mata telanjang ini MA. Hasyim Asyari Bangsri atau biasa dikenal dengan sebutan HA atau MAHABA. Sebuah sekolah Madrasah Aliyah yang berkompeten ini berdiri megah, meski Sekolah Menengah Atas ini dibangun dengan dasar religius yang sangat kental yang ditularkan oleh sang pendiri Yayasan Ahlus Sunnah wal Jamaah (YPI Aswaja) namun dengan pergolakan jaman, MAHABA membuktikan diri dengan basis kompeten Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)-nya yang tak mau ketinggalan dengan sekolah-sekolah berstandar Internasional dan modern lainnya.


Dengan program pembelajaran yang telah memiliki 3 program jurusan Ilmu Sosial (IPS), Ilmu Alam (IPA), Madrasah Keagamaan (MAK), dan 1 jurusan IPA berstandar internasional yaitu Immersion Class.
Selain itu MAHABA juga telah mengikuti Program Akreditasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan MAHABA mampu mempertahankan 2 tahun berturut-turut memperoleh Akreditasi A.

Pada tahun 2009 kemaren MAHABA dengan tangan-tangan dan kreatifitas operatornya Mr. Mirza Azis Qodari meluncurkan Website resminya MAHABA. Melalui Situs pribadinya itu kini telah membuktikan bahwa MAHABA memang memiliki standar teknologi yang tidak perlu diragukan lagi. Dengan daya dukung fasilitas-fasilitas yang dimiliki MAHABA seperti ;

- Laborat IPA
- Laborat Bahasa ber-AC
- Laborat Komputer ber-AC
- Laborat Internet ber –AC
- Hotspot Area
- Jaringan Komputer LAN (Local Area Network)
- Perpustakaan
- Lapangan Bola Voli
- Lapangan Basket
- Lapangan Futsal
- Media Pers Madrasah (LPS KOMA)
- Peguruan Pencak Silat
- Teater KERAMAT

MAHABA mampu bersaing dengan sekolah-sekolah besar di kota Jepara seperti SMAN 1 Jepara dan sekolah-sekolah lainnya, terbukti pernah menduduki tingkat 9 tepat diatas peringkat SMAN 1 Jepara dalam Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat Provinsi yang diselenggarakan di salah satu Universitas di Semarang.

Dengan tenaga Guru-guru pengajar yang banyak juga dari kalangan para Kiyai ini telah membuktikan diri pula bahwa MAHABA bukan hanya mencetak generasi-generasi bangsa yang brakhlakul karimah yang mengetahui akan ajaran Agama, juga mendidik para siswanya untuk mampu bersaing dengan era yang serba modern ini.

Lulusan yang terlahir dari MAHABA juga terbukti sangat berpotensi karena setiap tahun MAHABA mampu mengajuakan para peserta didiknya yang mamanuhi syarat untuk menerima beasiswa dari perguruan-perguruan tinggi besar seperti UGM, IPB, UNNES, IAIN, dan masih banyak lagi yang lainnya. Bahkan ada pula yang sampai mampu mendapatkan beasiswa ke Negeri Timur Tengah. Suatu keunggulan yang tak perlu lagi diragukan.



Selasa, 01 Februari 2011

Suku Amungme


Suku Amungme
Suku Amungme adalah kelompok Melanesia terdiri dari 13.000 orang yang tinggal di dataran tinggi provinsi Irian Jaya Indonesia.
Mereka menjalankan pertanian berpindah, menambahnya dengan berburu dan mengumpul. Amungme sangat terikat kepada tanah leluhur mereka dan menganggap sekitar gunung suci. Gunung yang dijadikan pusat penambangan emas dan tembaga oleh PT. Freeport Indonesia merupakan gunung suci yang di agung-agungkan oleh masyarakat Amungme, dengan nama Nemang Kawi. Nemang artinya panah dan kawi artinya suci. Nemang Kawi artinya panah yang suci (bebas perang] perdamaian. Wilayah Amungme di sebut Amungsa.
Suku Amungme adalah bagian dari suku bangsa di Papua yang mendiami beberapa lembah luas di kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak Jaya antara gunung-gunung tinggi yaitu lembah Tsinga, lembah Hoeya, dan lembah Noema serta lembah-lembah kecil seperti lembah Bella, Alama, Aroanop, dan Wa. Sebagian lagi menetap di lembah Beoga (disebut suku Damal, sesuai panggilan suku Dani) serta dataran rendah di Agimuga dan kota Timika.

Secara harafiah Amungme terdiri dari dua kata yang memiliki makna berbeda yaitu "amung" yang artinya utama dan "mee" yang artinya manusia, menurut legenda yang diwariskan turun temurun, konon orang Amungme berasal dari derah Pagema (lembah baleim) Wamena. Hal ini dapat ditelusuri dari kata kurima yang artinya tempat orang berkumpul dan hitigima yang artinya tempat pertama kali para nenek moyang orang-orang Amungme mendirikan honey dari alang-alang.

Orang Amungme percaya bahwa mereka adalah keturunan pertama dari anak sulung bangsa manusia, mereka hidup disebelah utara dan selatan pegunungan tengah yang selalu diselimuti salju abadi yang dalam bahasa Amungme disebut nemangkawi (anak panah putih). Orang Amungme berasal dari suku Damal, keluarga besar eogam-e, anak sukunya adalah suku Delem yang hidup di sepanjang sungai Memberamo.

Tingkah laku dan watak orang Amungme identik dengan alamnya, mereka menggangap dirinya penakluk, pengusaha serta pewaris alam amungsa dari tangan Nagawan Into (Tuhan). Kerasnya alam pegunungan telah membentuk karakter masyarakat Amungme menjadi keras, non kompromi, fair dan gentlemen serta selalu melakukan tindakan preventif dalam segala aktifitas.

Bahasa daerahnya ada dua yaitu Amung-kal yang digunakan oleh orang Amungme yang hidup disebelah selatan dan Damal-kal untuk orang Amungme yang hidup di sebelah utara, selain itu suku Amungme juga memiliki bahasa simbol yang berbeda dengan bahasa komunikasi sehari-hari yaitu Aro-a-kal adalah jenis bahasa simbol yang paling sulit dimengerti dan dikomunikasikan, serta Tebo-a-kal sebagai jenis bahasa simbol yang hanya diucapkan sewaktu berada di wilayah tertentu yang dianggap keramat.

Konsep mengenai tanah, manusia dan lingkungan alam mempunyai arti yang intergral dalam kehidupan sehari-hari. Tanah digambarkan sebagai figure seorang ibu yang memberi makan, memelihara, mendidik dan membesarkan dari bayi hingga lanjut usia dan akhirnya mati. Tanah dengan lingkungan hidup habitatnya dipandang sebagai tempat tinggal, berkebun, berburu dan pemakaman juga tempat kediaman roh halus dan arwah para leluhur sehingga ada beberapa lokasi tanah seperti gua, gunung, air terjun dan kuburan dianggap sebagai tempat keramat. Magaboarat Negel Jombei-Peibei (tanah leluhur yang sangat mereka hormati, sumber penghidupan mereka), demikian suku Amungme menyebut tanah leluhur tempat tinggal mereka.

Beberapa model kepemimpinan suku Amungme yaitu menagawan, kalwang, dewan adat, wem-wang, dan wem-mum, untuk menjadi pemimpin tidak ditentukan oleh garis keturunan, seorang pemimpin dapat muncul secara alamiah oleh proses waktu dan situasi sosial serta lingkungan ekologis yang mempengaruhi perilaku kepemimpinan tradisonal pada tingkat budaya mereka sendiri.

Kontak pertama dengan dunia luar terjadi pada tahun 1936 ketika ekpedisi Carstensz yang pimpinan Dr.Colijn cs, melalui misi katolik pada 1954 yang dipimpin oleh Pastor Michael Cammerer dibantu penduduk lokal bernama Moses Kilangin dan pemerintah Belanda, sebagian besar masyarakat Amungme dipindahkan ke daerah pesisir, di Akimuga sampai saat ini, alasan pemindahan disebabkan proses penyebaran agama dan pelayanan terhadap masyarakat Amungme tidak mungkin dilakukan di daerah pegunungan.

Sebagai warga suku Amungme telah menetap di kota Timika dan sekitaranya karena proses permukiman kembali oleh PT. Freeport Indonesia (PTFI), selain larangan membuka perkampungan di dekat lokasi penambangan menyebabkan mereka bermigrasi ke Timika sebagai alternatif mencari pekerjaan. Penduduk Amungme khususnya yang berasal dari pegunungan Jayawijaya, telah mendapatkan fasilitas perumahan serta lahan perkebunan dari PTFI. Namun banyak pula yang akhirnya memilih tetap tinggal di kampung-kampung di sekitar pertambangan, yakni Kampung Banti, Waa, Tsinga, Arwanop

Umumnya suku Amungme telah menggunakan uang tukar resmi (rupiah) sebagai alat jual-beli, tidak lagi menggunakan sistem barter. Barang-barang yang dijual masih sangat terbatas, seperti: makanan pokok; petatas, keladi, umbi-umbian, minyak goreng, sayur-mayur, alat jahit-menjahit sederhana, dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari lainnya seperti garam, sabun dan rokok.

Saat ini budaya barter maupun alat tukar eral sudah tidak pernah lagi digunakan oleh sebagian besar suku Amungme yang tinggal di perkotaan atau berdampingan dengan budaya kota. Berbeda dengan masyarakat suku Amungme yang tinggal di pedalaman bagian Utara, yaitu di daerah pegunungan masih menggunakan eral.

Eral sendiri adalah sistem tukar - menukar barang dengan alat tukar sah yang diakui masyarakat Amungme, berupa kulit bia (siput). Kulit bia ini diperoleh dengan tukar-menukar barang dengan masyarakat yang tinggal di pantai. Setelah kulit bia diperoleh, mereka membawa pulang ke tempat tinggalnya di pedalaman dan membentuknya menjadi alat tukar suku.

Mata pencaharian suku Amungme umumnya berburu karena ditunjang faktor alam dengan berbagai jenis flora yang tumbuh lebat dan terdapat berbagai jenis fauna seperti babi hutan, burung kasuari, burung mambruk, kakaktua, dll, bertani dan bercocok tanam serta beternak, banyak di antara mereka telah bekerja di kota sebagai pedagang, pegawai maupun karyawan swasta.


Di kutip dari :
 http://my.opera.com/komeks/blog/2009/03/18/suku-amungme
http://id.wikipedia.org/wiki/Amungme
http://id.wikipedia.org/wiki/Berburu






Senin, 31 Januari 2011

Da vinci kampus ku


Hasil interview saya dengan salah satu mahasiswa Da vinci



 
Nama                 : Rosdiani
TTL                   : Sorong, 23 Februari 1989
Cita-cita             : Menjadi Pengusaha
Hobi                  : Memancing dan Camping
Jurusan              : International Business ( Bisnis Internasional 
Alamat               ; Jl. Jendral Sudirman Depan Pasar Bersama
Rossi adalah mahasiswa da Vinci Polytechnic Papua International. Nama lengkapnya adalah Rosdiani namun dia sering di panggil Rossi karena dia merasa bahwa dia adalah adik perempuan Valentiono Rossi. Sekarang dia semester IV dan adapun jurusan yang dia pilih adalah Bisnis Internasional. Sekarang saya ingin menceritakan tentang Rossi saat pertama kali dia masuk di da Vinci dan mengapa dia memilih untuk kuliah di da Vinci.
Saat Rossi pertama kali masuk di da Vinci, dia merasa kaget karena proses belajar mengajarnya dimulai dari pukul 09.00 – 18.00 WIT. Di da Vinci belajarnya mengunakan bahasa Inggris dan dia sering bertemu dengan orang dari luar negeri. Dia mengetahui tentang da Vinci dari salah satu mahasiswa da Vinci yaitu Revalen. Informasi yang dia tahu, da Vinci adalah sekolah bertaraf Internasional yang lokasinya jauh dari keramaian. Karena hal tersebutlah dia tertarik untuk kuliah di da Vinci.
Ketika Ospek, banyak hal yang dirasakan oleh Rossi baik itu hal yang menjengkelkan dan menyenangkan. Contohnya hal yang menjengkelkan yaitu; terlalu banyak tugas yang harus dikerjakan dan tugas – tugas yang mustahil untuk dikerjakan. Adapun hal yang menyenagkan adalah dia bisa berkenalan dengan orang yang baru dan mendapatkan banyak pengalaman. Walaupun tugas yang diberikan begitu banyak, namun hal tersebut mempunyai arti sendiri yaitu untuk mendidik. Hal yang dapat  dia ambil dari Ospek adalah adalah melatih kedisipilinan, kerja keras dan jangan pernah mengatakan untuk menyerah sebelum kita mencobanya. Adapun hal yang paling unik yang dirasakan adalah saat dia pulang dari Ospek dia harus menumpang pada kendaraan yang lewat karena, tidak ada lagi angkutan umum  yang lewat. Bagi dia ini adalah pertama kali untuk  dirinya dan sangat unik.

Saat masuk di da Vinci dia tidak tahu sama sekali tentang bahasa Inggris. Saat itu dia mendapatkan tugas untuk membuat sebuah presentasi dalam bentuk bahasa Indonesia. Dia harus presentasi di depan semua dosen dan mahasiswa-mahasiswi da Vinci. Hal yang paling unik dan lucu adalah semua kata-kata yang akan dipresentasikan dia masukkan ke dalam powerpoint. Ternyata yang dilakukannya adalah salah dan dia mendapatkan masukan dari para dosen-dosen bahwa dia tidak perlu memasukan banyak kata-kata di dalam powerpoint. Dari kesalahan tersebut dia belajar bagaimana menggunakan powerpoint yang benar dan presentasi.  

Hal terbodoh yang pernah dilakukan oleh Rossi adalah dia pernah mencoba untuk keluar dari da Vinci. Dia ingin keluar karena dia tidak sanggup untuk mengerjakan tugas yang begitu banyak dan proses belajar mengajarnya yang menggunakan Bahasa Inggris. Namun dia merasa bahwa hal itu adalah salah, seharusnya dia berusaha dulu sebelum menyerah dan hasilnya sekarang dia bisa mengerti Basaha Inggris.
Di da Vinci Rossi memilih jurusan Bisnis Internasional  karena waktu SMA jurusan dia adalah Akuntansi dan dia sangat tertarik untuk berbisnis.
Materi kuliah yang dipelajarinya di Bisnis Internasional adalah ;
1.      Belajar mengatasi Proyek
2.      Manajemen
3.      Manajemen Budaya Asing
4.      Pemasaran
5.      Ekonomi
6.      Matematika
7.      Rencana Bisnis
8.      Rencana Keuangan
9.      Praktek di Perusahan-Perusahaan Asing
Setelah dia masuk dalam jurasannya yaitu Bisnis Internasional banyak hal-hal menarik yang dia pelajari contohnya dia selalalu praktek bagaimana mengatasi sebuah proyek. Dengan demikian dia mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan. Bukan hanya itu, dia juga dapat mempelajari cara untuk membuat laporan, adminstrasi  dan promosi. Namun hal yang terpenting adalah dia praktek bagaimana selayaknya seorang pembisnis dan bagaimana bernegosiasi dengan perusahaan besar salah satuh contoh adalah Telkomsel.
Salah satu pengalaman yang dia ceritakan adalah waktu dia menjalankan sebuah proyek yang dianggapnya sangat menyenangkan adalah ;




Pertama dia bergabung di  “ Keep Papua Clean I “ sebagai seksi perlengkapan, ini merupakan proyek yang pertama buat dirinya. Lokasinya di pulau Buaya dan sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan dia melakukan observasi lokasi. Awalnya dia merasa bahwa dia  tidak mampu  untuk menjalaninya tapi ternyata setelah dijalani dia bisa melakukannya dan  berjalan dengan lancar.
Kedua dia menjadi panitia “ da Vinci Anniversary “, dia menangani sebuah permainan yaitu makan krupuk dan masukkan pensil dalam botol dan teman yang membantu dia adalah James dan Magdalena.
Yang ketiga adalah proyek untuk mempromosikan kampus ke sekolah-sekolah yang ada di kabupaten. Sekolah-sekolah yang kunjungi adalah SMP dan SMA. Dalam proyek ini Rossi harus memberikan presentasi kepada siswa-siswi. Dia sangat senang menjalani tugas ini karena dia bisa bertemu dengan banyak orang dan bisa mempromosikan kampus da Vinci. Sebenarnya proyek ini diberikan kepada jurusan Pariwisata namun dia diminta bergabung untuk membantu jurusan pariwisata.


Yang ketiga proyek  “ Kalender “  yang sedang dijalani sekarang dan dia yang menjadi ketua. Awalnya dia merasa ragu karena ini adalah pertama kalinya dia menjadi seorang ketua atau memimpin sebuah proyek. Dia merasa bahwa dia tidak dapat mengatasi dan gagal karena dia dan kedua temannya harus menetukan perusahaan mana saja yang harus dijadikan sponsor, mendesain kalender , memesan kalendernya di luar kota Sorong, mengatur  biaya masuk dan keluar , menjual kalender. Jumlah  kalender  yang produksi adalah  1500. Adapun anggota dari proyek kalender tersebut adalah Maharani, Aisah dan Rossi.
  
  Hal yang paling disukai oleh Rossi adalah orang-orangnya ramah, sistem belajarnya yang menyenangkan, dosen-dosen yang baik dan berpengalaman, bisa berteman dengan dosen tanpa harus takut dan kami seperti keluarga yang di mana tidak ada perbedaan  senior, junior ataupun dosen. Namun dari semua itu ada hal yang menyedihkan yaitu banyak teman-temannya yang menyerah dan keluar dari da Vinci karena mereka merasa takut untuk belajar dengan menggunakan bahasa Inggris. Ternyata mereka salah, sungguh sangat menyenangkan jika kamu bisa berbahasa Inggris karena kamu bisa berkomunikasi dengan siapa saja yang datang dari luar negeri dan ini merupakan kebanggaan tersendiri buat Rossi.

 
Da vinci Students

                                                                                                                      

Logistik


Logistik
Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, dan pemaketan.

Asal-usul                                               
Kata logistik berasal dari bahasa Yunani logos (λόγος) yang berarti “rasio, kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, orasi”
Logistik adalah konsep yang dianggap berevolusi dari kebutuhan pihak militer untuk memenuhi persediaan mereka ketika mereka beranjak ke medan perang dari markas. Pada kekaisaran Yunani, Romawi dan Bizantium kuno, ada perwira militer dengan gelar ‘Logistikas’, yang bertanggung jawab atas distribusi dan pendanaan persediaan perang.

Manajemen logistik

Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.



Pengertian Manajemen Logistik

Berdasarkan uraian dari pengertian manajemen dan pengertian logistik, bahwa manajemen lebih menitik beratkan pada cara untuk mengelola barang melalui tindakan-tindakan perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan penghapusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
A. Hasyim Ali mentermajhkan pendapat P. Bowersox tentang pengertian logistik modern. Dalam buku Manajemen Logistik, Bowersox mengemukakan definisi logistik sebagai berikut :

Logistik adalah proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan strategis barang, suku cadang dan barang dari para suplier, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan. (Bowersox, Manajemen Logistik, 1986 : 13)

Fungsi Manajemen Logistik
Fungsi - fungsi manajemen logistik yang dikemukakan oleh Subagya M Suganda sebagai berikut :
  1. Fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan
  2. Fungsi penganggaran
  3. Fungsi pengadaan
  4. Fungsi penyimpanan dan penyaluran
  5. Fungsi pemeliharaan
  6. Fungsi penghapusan
  7. Fungsi pengendalian
Penjelasan dari masing-masing fungsi adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Perencanaan dan Penentuan Kebutuhan
Fungsi perencanaan mencakup aktivitas dalam menetapkan sasaran-sasaran, pedoman-pedoman, pengukuran penyelenggaran bidang logistik.
Penentuan kebutuhan merupakan perincian (detailering) dari fungsi perencaan, bilamana perlu semua faktor yang mempengaruhi penentuan kebutuhan harus diperhitungkan.

2. Fungsi Penganggaran
Fungsi penganggaran terdiri dari kegiatan dan usaha-usaha untuk merumuskan perincian penentuan kebutuhan dalam suatu skala standar, yakni skala mata uang dan jumlah biaya dengan memperhatikan pengarahan dan pembatasan yang berlaku.

3. Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran
Fungsi ini untuk merumuskan perincian penentuan kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang telah digariskan dalam fungsi perencanaan, penentuan kebutuhan maupun penganggaran.

4. Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran
Fungsi ini merupakan pelaksanaan, penerimaan, peyimpanan dan penyaluran perlengkapan yang telah diadakan melalui fungsi-fungsi terdahulu untuk kemudian disalurkan kepada instansi-instansi pelaksana.

5. Fungsi Pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan adalah usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis, daya guna dan daya hasil barang inventaris.

6. Fungsi Penghapusan
Fungsi penghapusan yaitu berupa kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha pembebasan barang dari pertangungjawaban yang berlaku. Dengan perkataan lain, fungsi penghapusan adalah usaha untuk menghapus kekayaan (asset) karena kerusakan yang tidak dapat diperbaikilagi, dinyatakan sudah tua dari segi ekonomis maupun teknis, kelebihan, hilang, susut dan karena hal-hal lain menurut peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
7. Fungsi Pengendalian
Fungsi ini merupakan fungsi inti dari pengelolaan perlengkapan yang meliputi usaha untuk memonitor dan mengamankan keseluruhan pengelolaan logistik. Dalam fungsi ini diantaranya terdapat kegiatan-kegitan pengendalian inventarisasi (Inventory Control) dan Expenditing yang merupakan unsur-unsur utamanya.
Fungsi tersebut diatas pada dasarnya merupakan siklus kegiatan yang satu sama lain saling berkaitan dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Siklus kegiatan ini secara umum disebut Siklus Logistik

         Suatu perusahaan yang memproduksi barang, umumnya mempunyai dua fungsi utama, yaitu produksi dan pemasaran. Produksi merupakan bagian perusahaan yang bertanggung-jawab terhadap penjualan barang. Selain dari dua fungsi utam tersebut diperlukan fungsi lainnya yang diperlukan untuk kelancaran jalannya perusahaan. Salah satu fungsi pendukung yang amat penting di dalam perusahaan adalah Logistik.
Aktivitas logistik bisa berbeda di tiap perusahaan, tergantung dari struktur organisasi perusahaan yang bersangkutan. Secara umum aktivitas logistik seperti transportasi, inventarisasi, komunikasi, penempatan lokasi fasilitas, transportasi, serta pengurusan dan penyimpanan telah dilaksanakan orang semenjak awal spesialisasi komersil. Logistik moderen dapat didefenisikan sebagai proses pengolahan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang-jadi dari para suplaier, di antara fasilitas perusahaan dan kepada para pelanggan. Menurut definisi yang dikeluarkan oleh Council of Logistic Management (Ronald H. Ballou, 1992), Logistik merupakan:
Proses perencanaan, implementasi, dan pengendaliaan efisiensi, aliran biaya yang efektif dan penyimpanan dahan mentah, bahan setengah jadi, barang jadi dan informasi-informasi yang berhubungan, dari asal ke titik konsumsi dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen.
Misi logistik adalah memenuhi kebutuhan barang yang sesuai ke tempat yang tepat, pada waktu yang tepat dan pada kondisi yang diinginkan, sehingga memberikan manfaat kepada perusahaan.
Dalam arti luas, ruang lingkup aktifitas logistik meliputi segala sesuatu yang memindahkan ke, dari, dan di antara fasilitas-fasilitas perusahaan. Untuk mencapai arus produk yang teratur ke pasar, manajer haruslah memperhatikan desain dari sistim logistiknya, dan kemudian barulah operasinya. Oleh karena itu, tanggung jawab manajemen logistik, dapat didefenisikan sebagai tanggung jawab mendesain dan mengurus suatu sistim untuk mengawasi arus dan penyimpanan yang strategis bagi material, suku cadang dan barang jadi agar dapat diperoleh manfaat maksimum bagi perusahaan. Jadi tujuan logistik adalah menyampaikan barang jadi dan bermacam-macam material dalam jumlah yang tepat pada waktu yang dibutuhkan, dan dengan total biaya yang minimal. Melalui proses logistiklah material mengalir ke kompleks manufakturing yang sangat luas dari negara industri dan produk-produk  didistribusikan melalui saluran-saluran distribusi untuk konsumsi. penyelenggaraan logistik memberikan kegunaan waktu, biaya dan tempat. Kegunaan tersebut merupakan aspek penting dari operasi perusahaan dan juga pemerintah. Semua bentuk prilaku yang terorganisir membutuhkan sokongan logistik.
Sasaran penyelenggaraan logistik adalah mencapai level sokongan yang telah ditentukan sebelumnya, dengan total biaya yang serendah mungkin. Tanggung jawab utama manajer logistik adalah merencanakan dan mengelola suatu sistem operasi yang mampu mencapai sasaran ini. Cirir-ciri utama logistik adalah integrasi berbagai dimensi dan tuntutan terhadap pemindahan dan penyimpana yang strategis. Pengembangan konsep dan teknik penanganan komponen-komponen berdasarkan suatu basis terpadu menjadi kekuatan utama logistik.


Komponen-komponen Sistem Logistik
Secara teoritis, ada 5 komponen yang bergabung untuk membentuk sistem logistik, yang meliputi:
  1. Struktur Fasilitas
Struktur fasilitas yang dipilih oleh suatu perusahaan adalah fundamental bagi hasil akhir logistiknya. Jumlah, besar dan pengaturan geografis dari fasilitas-fasilitas yang dioperasikan atau digunakan itu mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan pelayanan terhadap nasabah perusahaan dan terhadap biaya logistiknya. Suatu penilaian realistis terhadap kompetensi menunjukan bahwa semua transaksi dagang haruslah dikembangkan pada lokasi-lokasi tertentu. Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk diangkat. Seleksi serangkaian lokasi yang unggul (superior) dapat memberikan banyak keuntungan yang kompetitif.
  1. Transportasi
Dalam suatu jaringan fasilitas, transportasi merupakan mata rantai penghubung. Ada 3 aspek tranportasi yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan sistem logistik. Pertama adalah kecepatan/waktu pelayanan yang yang dibutuhkan untuk memindahkan barang dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Hal ini penting mengingat jika keterlambatan proses distribusi mengakibatkan tertundanya pekerjaan pada level perusahaan. Aspek yang kedua adalah aspek biaya transportasi. Sistem logistik hendaklah dirancang untuk meminimumkan biaya transportasi dalam hubungannya dengan biaya sistem secara keseluruhan.Aspek
ketiga adalah konsistensi. Konsistensi menunjukan prestasi waktu yang teratur dan tempat yang tetapdari sejumlah pengangkutan barang/material. Konsistensi transport mempengaruhi komitmen persediaan penjual dab pembeli maupun resiko yang dipikulnya.
c.     Pengadaan Persediaan
Pengadaan persediaan diperhitungkan berdasarkan besarnya permintaan atau demand pelanggan. Hal ini penting guna efisiensi biaya sistem secara keseluruhan.
d. Komunikasi
Komunikasi seringkali diabaikan dalam sistem logistik. Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyak masalah. Kekurangan tersebut adalah informasi yang diterima tidak betul, kurang lengkap dan informasi yang diterima sudah tidak dibutuhkan lagi atau kadaluarsa. Jadi, komunikasi yang cepat dan akurat mempengaruhi prestasi logistik.
e.    Penanganan dan Penyimpanan
Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan meliputi pergerakan, pengepakan, dan pengemasan (containerization). Penyimpanan material menimbulkan banyak sekali biaya logistik dilihat dari pengeluaran untuk operasi, jadi makin sedikitnya produk yang ditangani dalam keseluruhan prose situ maka makin terbatas dan efisien arus total fisiknya.
f.      Pemeliharaan Informasi
Mengumpulkan informasi, menyimpan dan memanipulasi, melakukan analisis data dan menetapkan prosedur pengendalian.