Joeker

Welcome to my world

Senin, 31 Januari 2011

Da vinci kampus ku


Hasil interview saya dengan salah satu mahasiswa Da vinci



 
Nama                 : Rosdiani
TTL                   : Sorong, 23 Februari 1989
Cita-cita             : Menjadi Pengusaha
Hobi                  : Memancing dan Camping
Jurusan              : International Business ( Bisnis Internasional 
Alamat               ; Jl. Jendral Sudirman Depan Pasar Bersama
Rossi adalah mahasiswa da Vinci Polytechnic Papua International. Nama lengkapnya adalah Rosdiani namun dia sering di panggil Rossi karena dia merasa bahwa dia adalah adik perempuan Valentiono Rossi. Sekarang dia semester IV dan adapun jurusan yang dia pilih adalah Bisnis Internasional. Sekarang saya ingin menceritakan tentang Rossi saat pertama kali dia masuk di da Vinci dan mengapa dia memilih untuk kuliah di da Vinci.
Saat Rossi pertama kali masuk di da Vinci, dia merasa kaget karena proses belajar mengajarnya dimulai dari pukul 09.00 – 18.00 WIT. Di da Vinci belajarnya mengunakan bahasa Inggris dan dia sering bertemu dengan orang dari luar negeri. Dia mengetahui tentang da Vinci dari salah satu mahasiswa da Vinci yaitu Revalen. Informasi yang dia tahu, da Vinci adalah sekolah bertaraf Internasional yang lokasinya jauh dari keramaian. Karena hal tersebutlah dia tertarik untuk kuliah di da Vinci.
Ketika Ospek, banyak hal yang dirasakan oleh Rossi baik itu hal yang menjengkelkan dan menyenangkan. Contohnya hal yang menjengkelkan yaitu; terlalu banyak tugas yang harus dikerjakan dan tugas – tugas yang mustahil untuk dikerjakan. Adapun hal yang menyenagkan adalah dia bisa berkenalan dengan orang yang baru dan mendapatkan banyak pengalaman. Walaupun tugas yang diberikan begitu banyak, namun hal tersebut mempunyai arti sendiri yaitu untuk mendidik. Hal yang dapat  dia ambil dari Ospek adalah adalah melatih kedisipilinan, kerja keras dan jangan pernah mengatakan untuk menyerah sebelum kita mencobanya. Adapun hal yang paling unik yang dirasakan adalah saat dia pulang dari Ospek dia harus menumpang pada kendaraan yang lewat karena, tidak ada lagi angkutan umum  yang lewat. Bagi dia ini adalah pertama kali untuk  dirinya dan sangat unik.

Saat masuk di da Vinci dia tidak tahu sama sekali tentang bahasa Inggris. Saat itu dia mendapatkan tugas untuk membuat sebuah presentasi dalam bentuk bahasa Indonesia. Dia harus presentasi di depan semua dosen dan mahasiswa-mahasiswi da Vinci. Hal yang paling unik dan lucu adalah semua kata-kata yang akan dipresentasikan dia masukkan ke dalam powerpoint. Ternyata yang dilakukannya adalah salah dan dia mendapatkan masukan dari para dosen-dosen bahwa dia tidak perlu memasukan banyak kata-kata di dalam powerpoint. Dari kesalahan tersebut dia belajar bagaimana menggunakan powerpoint yang benar dan presentasi.  

Hal terbodoh yang pernah dilakukan oleh Rossi adalah dia pernah mencoba untuk keluar dari da Vinci. Dia ingin keluar karena dia tidak sanggup untuk mengerjakan tugas yang begitu banyak dan proses belajar mengajarnya yang menggunakan Bahasa Inggris. Namun dia merasa bahwa hal itu adalah salah, seharusnya dia berusaha dulu sebelum menyerah dan hasilnya sekarang dia bisa mengerti Basaha Inggris.
Di da Vinci Rossi memilih jurusan Bisnis Internasional  karena waktu SMA jurusan dia adalah Akuntansi dan dia sangat tertarik untuk berbisnis.
Materi kuliah yang dipelajarinya di Bisnis Internasional adalah ;
1.      Belajar mengatasi Proyek
2.      Manajemen
3.      Manajemen Budaya Asing
4.      Pemasaran
5.      Ekonomi
6.      Matematika
7.      Rencana Bisnis
8.      Rencana Keuangan
9.      Praktek di Perusahan-Perusahaan Asing
Setelah dia masuk dalam jurasannya yaitu Bisnis Internasional banyak hal-hal menarik yang dia pelajari contohnya dia selalalu praktek bagaimana mengatasi sebuah proyek. Dengan demikian dia mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan. Bukan hanya itu, dia juga dapat mempelajari cara untuk membuat laporan, adminstrasi  dan promosi. Namun hal yang terpenting adalah dia praktek bagaimana selayaknya seorang pembisnis dan bagaimana bernegosiasi dengan perusahaan besar salah satuh contoh adalah Telkomsel.
Salah satu pengalaman yang dia ceritakan adalah waktu dia menjalankan sebuah proyek yang dianggapnya sangat menyenangkan adalah ;




Pertama dia bergabung di  “ Keep Papua Clean I “ sebagai seksi perlengkapan, ini merupakan proyek yang pertama buat dirinya. Lokasinya di pulau Buaya dan sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan dia melakukan observasi lokasi. Awalnya dia merasa bahwa dia  tidak mampu  untuk menjalaninya tapi ternyata setelah dijalani dia bisa melakukannya dan  berjalan dengan lancar.
Kedua dia menjadi panitia “ da Vinci Anniversary “, dia menangani sebuah permainan yaitu makan krupuk dan masukkan pensil dalam botol dan teman yang membantu dia adalah James dan Magdalena.
Yang ketiga adalah proyek untuk mempromosikan kampus ke sekolah-sekolah yang ada di kabupaten. Sekolah-sekolah yang kunjungi adalah SMP dan SMA. Dalam proyek ini Rossi harus memberikan presentasi kepada siswa-siswi. Dia sangat senang menjalani tugas ini karena dia bisa bertemu dengan banyak orang dan bisa mempromosikan kampus da Vinci. Sebenarnya proyek ini diberikan kepada jurusan Pariwisata namun dia diminta bergabung untuk membantu jurusan pariwisata.


Yang ketiga proyek  “ Kalender “  yang sedang dijalani sekarang dan dia yang menjadi ketua. Awalnya dia merasa ragu karena ini adalah pertama kalinya dia menjadi seorang ketua atau memimpin sebuah proyek. Dia merasa bahwa dia tidak dapat mengatasi dan gagal karena dia dan kedua temannya harus menetukan perusahaan mana saja yang harus dijadikan sponsor, mendesain kalender , memesan kalendernya di luar kota Sorong, mengatur  biaya masuk dan keluar , menjual kalender. Jumlah  kalender  yang produksi adalah  1500. Adapun anggota dari proyek kalender tersebut adalah Maharani, Aisah dan Rossi.
  
  Hal yang paling disukai oleh Rossi adalah orang-orangnya ramah, sistem belajarnya yang menyenangkan, dosen-dosen yang baik dan berpengalaman, bisa berteman dengan dosen tanpa harus takut dan kami seperti keluarga yang di mana tidak ada perbedaan  senior, junior ataupun dosen. Namun dari semua itu ada hal yang menyedihkan yaitu banyak teman-temannya yang menyerah dan keluar dari da Vinci karena mereka merasa takut untuk belajar dengan menggunakan bahasa Inggris. Ternyata mereka salah, sungguh sangat menyenangkan jika kamu bisa berbahasa Inggris karena kamu bisa berkomunikasi dengan siapa saja yang datang dari luar negeri dan ini merupakan kebanggaan tersendiri buat Rossi.

 
Da vinci Students

                                                                                                                      

Logistik


Logistik
Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, dan pemaketan.

Asal-usul                                               
Kata logistik berasal dari bahasa Yunani logos (λόγος) yang berarti “rasio, kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, orasi”
Logistik adalah konsep yang dianggap berevolusi dari kebutuhan pihak militer untuk memenuhi persediaan mereka ketika mereka beranjak ke medan perang dari markas. Pada kekaisaran Yunani, Romawi dan Bizantium kuno, ada perwira militer dengan gelar ‘Logistikas’, yang bertanggung jawab atas distribusi dan pendanaan persediaan perang.

Manajemen logistik

Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.



Pengertian Manajemen Logistik

Berdasarkan uraian dari pengertian manajemen dan pengertian logistik, bahwa manajemen lebih menitik beratkan pada cara untuk mengelola barang melalui tindakan-tindakan perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan penghapusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
A. Hasyim Ali mentermajhkan pendapat P. Bowersox tentang pengertian logistik modern. Dalam buku Manajemen Logistik, Bowersox mengemukakan definisi logistik sebagai berikut :

Logistik adalah proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan strategis barang, suku cadang dan barang dari para suplier, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan. (Bowersox, Manajemen Logistik, 1986 : 13)

Fungsi Manajemen Logistik
Fungsi - fungsi manajemen logistik yang dikemukakan oleh Subagya M Suganda sebagai berikut :
  1. Fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan
  2. Fungsi penganggaran
  3. Fungsi pengadaan
  4. Fungsi penyimpanan dan penyaluran
  5. Fungsi pemeliharaan
  6. Fungsi penghapusan
  7. Fungsi pengendalian
Penjelasan dari masing-masing fungsi adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Perencanaan dan Penentuan Kebutuhan
Fungsi perencanaan mencakup aktivitas dalam menetapkan sasaran-sasaran, pedoman-pedoman, pengukuran penyelenggaran bidang logistik.
Penentuan kebutuhan merupakan perincian (detailering) dari fungsi perencaan, bilamana perlu semua faktor yang mempengaruhi penentuan kebutuhan harus diperhitungkan.

2. Fungsi Penganggaran
Fungsi penganggaran terdiri dari kegiatan dan usaha-usaha untuk merumuskan perincian penentuan kebutuhan dalam suatu skala standar, yakni skala mata uang dan jumlah biaya dengan memperhatikan pengarahan dan pembatasan yang berlaku.

3. Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran
Fungsi ini untuk merumuskan perincian penentuan kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang telah digariskan dalam fungsi perencanaan, penentuan kebutuhan maupun penganggaran.

4. Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran
Fungsi ini merupakan pelaksanaan, penerimaan, peyimpanan dan penyaluran perlengkapan yang telah diadakan melalui fungsi-fungsi terdahulu untuk kemudian disalurkan kepada instansi-instansi pelaksana.

5. Fungsi Pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan adalah usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis, daya guna dan daya hasil barang inventaris.

6. Fungsi Penghapusan
Fungsi penghapusan yaitu berupa kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha pembebasan barang dari pertangungjawaban yang berlaku. Dengan perkataan lain, fungsi penghapusan adalah usaha untuk menghapus kekayaan (asset) karena kerusakan yang tidak dapat diperbaikilagi, dinyatakan sudah tua dari segi ekonomis maupun teknis, kelebihan, hilang, susut dan karena hal-hal lain menurut peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
7. Fungsi Pengendalian
Fungsi ini merupakan fungsi inti dari pengelolaan perlengkapan yang meliputi usaha untuk memonitor dan mengamankan keseluruhan pengelolaan logistik. Dalam fungsi ini diantaranya terdapat kegiatan-kegitan pengendalian inventarisasi (Inventory Control) dan Expenditing yang merupakan unsur-unsur utamanya.
Fungsi tersebut diatas pada dasarnya merupakan siklus kegiatan yang satu sama lain saling berkaitan dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Siklus kegiatan ini secara umum disebut Siklus Logistik

         Suatu perusahaan yang memproduksi barang, umumnya mempunyai dua fungsi utama, yaitu produksi dan pemasaran. Produksi merupakan bagian perusahaan yang bertanggung-jawab terhadap penjualan barang. Selain dari dua fungsi utam tersebut diperlukan fungsi lainnya yang diperlukan untuk kelancaran jalannya perusahaan. Salah satu fungsi pendukung yang amat penting di dalam perusahaan adalah Logistik.
Aktivitas logistik bisa berbeda di tiap perusahaan, tergantung dari struktur organisasi perusahaan yang bersangkutan. Secara umum aktivitas logistik seperti transportasi, inventarisasi, komunikasi, penempatan lokasi fasilitas, transportasi, serta pengurusan dan penyimpanan telah dilaksanakan orang semenjak awal spesialisasi komersil. Logistik moderen dapat didefenisikan sebagai proses pengolahan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang-jadi dari para suplaier, di antara fasilitas perusahaan dan kepada para pelanggan. Menurut definisi yang dikeluarkan oleh Council of Logistic Management (Ronald H. Ballou, 1992), Logistik merupakan:
Proses perencanaan, implementasi, dan pengendaliaan efisiensi, aliran biaya yang efektif dan penyimpanan dahan mentah, bahan setengah jadi, barang jadi dan informasi-informasi yang berhubungan, dari asal ke titik konsumsi dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen.
Misi logistik adalah memenuhi kebutuhan barang yang sesuai ke tempat yang tepat, pada waktu yang tepat dan pada kondisi yang diinginkan, sehingga memberikan manfaat kepada perusahaan.
Dalam arti luas, ruang lingkup aktifitas logistik meliputi segala sesuatu yang memindahkan ke, dari, dan di antara fasilitas-fasilitas perusahaan. Untuk mencapai arus produk yang teratur ke pasar, manajer haruslah memperhatikan desain dari sistim logistiknya, dan kemudian barulah operasinya. Oleh karena itu, tanggung jawab manajemen logistik, dapat didefenisikan sebagai tanggung jawab mendesain dan mengurus suatu sistim untuk mengawasi arus dan penyimpanan yang strategis bagi material, suku cadang dan barang jadi agar dapat diperoleh manfaat maksimum bagi perusahaan. Jadi tujuan logistik adalah menyampaikan barang jadi dan bermacam-macam material dalam jumlah yang tepat pada waktu yang dibutuhkan, dan dengan total biaya yang minimal. Melalui proses logistiklah material mengalir ke kompleks manufakturing yang sangat luas dari negara industri dan produk-produk  didistribusikan melalui saluran-saluran distribusi untuk konsumsi. penyelenggaraan logistik memberikan kegunaan waktu, biaya dan tempat. Kegunaan tersebut merupakan aspek penting dari operasi perusahaan dan juga pemerintah. Semua bentuk prilaku yang terorganisir membutuhkan sokongan logistik.
Sasaran penyelenggaraan logistik adalah mencapai level sokongan yang telah ditentukan sebelumnya, dengan total biaya yang serendah mungkin. Tanggung jawab utama manajer logistik adalah merencanakan dan mengelola suatu sistem operasi yang mampu mencapai sasaran ini. Cirir-ciri utama logistik adalah integrasi berbagai dimensi dan tuntutan terhadap pemindahan dan penyimpana yang strategis. Pengembangan konsep dan teknik penanganan komponen-komponen berdasarkan suatu basis terpadu menjadi kekuatan utama logistik.


Komponen-komponen Sistem Logistik
Secara teoritis, ada 5 komponen yang bergabung untuk membentuk sistem logistik, yang meliputi:
  1. Struktur Fasilitas
Struktur fasilitas yang dipilih oleh suatu perusahaan adalah fundamental bagi hasil akhir logistiknya. Jumlah, besar dan pengaturan geografis dari fasilitas-fasilitas yang dioperasikan atau digunakan itu mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan pelayanan terhadap nasabah perusahaan dan terhadap biaya logistiknya. Suatu penilaian realistis terhadap kompetensi menunjukan bahwa semua transaksi dagang haruslah dikembangkan pada lokasi-lokasi tertentu. Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk diangkat. Seleksi serangkaian lokasi yang unggul (superior) dapat memberikan banyak keuntungan yang kompetitif.
  1. Transportasi
Dalam suatu jaringan fasilitas, transportasi merupakan mata rantai penghubung. Ada 3 aspek tranportasi yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan sistem logistik. Pertama adalah kecepatan/waktu pelayanan yang yang dibutuhkan untuk memindahkan barang dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Hal ini penting mengingat jika keterlambatan proses distribusi mengakibatkan tertundanya pekerjaan pada level perusahaan. Aspek yang kedua adalah aspek biaya transportasi. Sistem logistik hendaklah dirancang untuk meminimumkan biaya transportasi dalam hubungannya dengan biaya sistem secara keseluruhan.Aspek
ketiga adalah konsistensi. Konsistensi menunjukan prestasi waktu yang teratur dan tempat yang tetapdari sejumlah pengangkutan barang/material. Konsistensi transport mempengaruhi komitmen persediaan penjual dab pembeli maupun resiko yang dipikulnya.
c.     Pengadaan Persediaan
Pengadaan persediaan diperhitungkan berdasarkan besarnya permintaan atau demand pelanggan. Hal ini penting guna efisiensi biaya sistem secara keseluruhan.
d. Komunikasi
Komunikasi seringkali diabaikan dalam sistem logistik. Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyak masalah. Kekurangan tersebut adalah informasi yang diterima tidak betul, kurang lengkap dan informasi yang diterima sudah tidak dibutuhkan lagi atau kadaluarsa. Jadi, komunikasi yang cepat dan akurat mempengaruhi prestasi logistik.
e.    Penanganan dan Penyimpanan
Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan meliputi pergerakan, pengepakan, dan pengemasan (containerization). Penyimpanan material menimbulkan banyak sekali biaya logistik dilihat dari pengeluaran untuk operasi, jadi makin sedikitnya produk yang ditangani dalam keseluruhan prose situ maka makin terbatas dan efisien arus total fisiknya.
f.      Pemeliharaan Informasi
Mengumpulkan informasi, menyimpan dan memanipulasi, melakukan analisis data dan menetapkan prosedur pengendalian.