Joeker

Welcome to my world

Rabu, 04 Juni 2014

Gue Papua

Semenjak gue datang ke Papua, gue sering bertanya "Kenapa orang menilai bukan dari Kebaikannya yang pernah di perbuat dulu tapi dari Kejelekannya melulu dan Kenapa orang menilai dari fisiknya bukan dari hatinya" perbedaan itu hanya akan menjadi PEMISAH bukan PEMERSATU.

Gue gak sempurna, gue gak terlahir dari darah kerajaan dan gue hanya "Pendatang" di tanah saudara setanah air, bermain, belajar di tanah ini. gue ngerasa Tanah ini "RUMAH GUE" tapi gue adalah pendatang berambut lurus dan berkulit cokelat bagi mereka.

Gue belajar, bermain dan berbagi dengan mereka, gue pengen mereka tahu kalo gue bisa menyayangi dan mencintai tanah ini selayaknya mereka. gue pengan mereka tahu kalo gue yang pendatang ini "BANGGA HIDUP DI TANAH INI".  Gue ingin menunjukkan ke Semua orang kalo tanah ini itu gak seperti yang mereka bayangkan di luar sana.  Gue bisa maju, gue bisa dewasa dan gue bisa sampai sekarang ini karena tanah ini meskipun gue masih di anggap pendatang bagi mereka di sini.

Gue seorang pendatang di antara Putra-Putri daerah, tidak ada perasaan ganjal sedikitpun. Gue merasa sama dengan mereka, kita hidup dan berpijak di tanah yang sama.
Hari demi hari gue lalui, tahun demi tahun gue jalani dengan mereka para sahabat dan saudara-saudara gue yang keriting. Kita berbagi dan bercanda tawa bersama.

Gue merasa di kucilkan, bukan karena gue bodoh tapi karena gue bukan Putra daerah melainkan gue adalah pendatang. Karena rambut gue lurus, kulit gue cokelat, gue bukan putra daerah dan fisik gue gak sama dengan mereka. Gue seakan akan hidup di keramain kota tapi tak seorangpun menganggap keberadaan gue di tanah ini.

Meskipun begitu, gue tetep bangga dengan mereka dan cinta tanah mereka. tanah yang sering gue sebut di dalam do'a dengan orang tua gue, tanah yang telah menjadikan gue sampai sekarang ini. Gue pengen mereka tahu, gue "CINTA PAPUA", gue pengen di sebut "ANAK PAPUA" dan gue bangga "HIDUP DI PAPUA".

Kehidupan yang nyaman bersama Putra-Putri daerah ini yang membuat gue gak bisa lepas dari tanah ini, walau rambut gue gak keriting, kulit gue gak hitam tapi inilah gue yang akan selalu bangga berpijak di Tanah Papua. :)

Gue gak minta banyak dari mereka, gue cuman pengen "Akui Gue, Bukan Sebagai Pendatang Tetapi Sebagai Bagian Dari Kalian".

Sebelum gue udahin tulisan gue ini, gue cuma pengen ngasih tau kalo tulisan gue ini terinspirasi dari teman gue "Putra Daerah" dan salah satu blog yang gue temukan di Google. :)

Salam #JBS @Joeker_Crazy



Tidak ada komentar:

Posting Komentar