Joeker

Welcome to my world

Selasa, 27 Mei 2014

Smartphone make generation Idiot

Chiiiiee chiieee gue pake judul bahasa inggris. Keren kan.? hahaha. Judul itu terinspirasi dari sebuah QUOTE Albert Einstein. :) Di Zaman modern ini banyak sekali bermunculan segala sesuatu yang memudahkan hidup manusia, smartphone salah satunya. Smartphone, kalo gue terjemahin "Ponsel Pintar", sangking pintarnya mungkin bisa kerjain Soal Ujian Nasional Yach,,, Hahahaha

Hampir semua orang sekarang bergantung dengan yang namanya TEKNOLOGI dan sudah menjadi kebutuhan primer, seperti makan saja yach kebutuhan primer,,, hehehe
Dari anak kecil, muda sampai tua pun semua pake' Ponsel, laptop, internet *Termasuk gue juga sich*. hidup semakin mudah dengan teknologi seperti itu. :) Kalo menurut gue, teknologi yang semakin berkembang maju tapi orangnya yang semakin menjadi pemalas karena sering di manjakan oleh teknologi.

Aku tak bisa hidup tanpa handphone dan dirimu, dan dirimu 
Aku tak bisa hidup tanpa twitter Dan dirimu, dan dirimu
 

Kau hidup dan matiku
Kau hidup dan matiku
Kau separuh nafasku 
Kau belahan jiwaku

Sepenggal lagunya Viera itu mengibaratkan seseorang yang gak bisa lepas dari Ponselnya. Kenapa gak sekalian nikah saja sama ponsel sampai bilang "separuh nafas dan belahan jiwa". kalimat yang terakhir itu sengaja gue coret karena itu gak betul sekali, pake' bangetz malahan. :)
Yang gue herankan itu, semua orang pada cari Smartphone yang paling mahal Galaxy S4, Galaxy S5 atopn Iphone, apa gunanya juga, mentok mentoknya kan buat telpon dengan SMS saja.

Pernah kejadian, waktu temen-temen gue ngajak Hang-Out bareng, lha ada salah satu temen terlambat dan berhubung yang terlambat itu gue. Hahhaaha waktu gue datang, semua teman cuman sapa kata "HAI" setelah itu gue di cuekin, karena mereka sibuk dengan HP mereka, gue macam tidak di anggap. ternyata memang bener kata Albert Einstein kalo "Suatu saat nanti teknologi akan mengalahkan Interaksi sesama manusia, Maka akan muncul sebuah generasi yang idiot".

Dilihat dari sudut pandang manapun, Chat sama sosial media itu selalu bikin males, apalagi chat yang dua arah doang, setiap hari lo chatting, ngomongin hal yang gak penting dan Anehnya di kota gue menjadi Trend, eh bukan negara gue menjadi Trend karena mengasyikkan.
Bukan karena gue ini kesepian ya, atau gue nggak punya smartphone, atau nggak ada yang mau chat sama gue. Hahahaha. Kadang ada benernya omongan ortu gue, zaman gue masih suka sms-an. "Tiap hari kok masih aja sms-an, yang diomongin apa coba."

Yang paling nyata sekarang, banyak orang yang cuma berani berpendapat, lewat ponsel mereka, entah itu ke sosial media, chat, atau apapun. Tapi, di dunia nyata mereka pendiam, mereka pemalu, mereka cuma memendam apa yang mereka rasakan, alhasil ? :) Nggak pada berani sosialisasi, cuma berani banyak mulut sama temen doang, mereka suka membicarakan orang lain, giliran disuruh bicara di depan banyak orang, gak bisa bicara, keringetan. gue yakin kalo kayak gini terus, nggak mustahil jadi lebih buruk. 

Tiap hari stay terus di twitter, followingnya 4naK 41aY b4n666eDD, Pada akhirnya semua kena kebiasaan nulis kayak gitu, kemampuan berbahasa hilang, iya bahasanya sendiri aja nggak tahu apalagi bahasa orang lain. Endingnya juga cuma direndahkan bangsa lain deh.  *Aduuuccchh jangan sampai seperti itu dech*. :(

Gue cuman gak mau kemudahan teknologi di barengi dengan kemunduran interaksi antar manusia dan kemalasan.tapi gak di pungkiri juga sich, gue juga sering bergantung dan bermain dengan smartphone gue.. Hahaha Sungguh, gue ngerasa goblok banget ngepost kek begini, berasa motivator kelas cumi. soalnya semua yang gue tulis semua terjadi pada gue,,, hahaha

See you next tulisan gue yach,,, :)

Wassalamualaikum. ;)

#JBS @Joeker_Crazy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar